10 TIPS Berhenti Gangguan Alga Pertumbuhan
1. Makan. Beri makan ikan dengan hemat dan gunakan makanan yang mengandung sedikit fosfat karena kebanyakan makanan memang mengandung fosfat. Jauh lebih baik memberi makan dalam jumlah kecil lebih sering daripada dalam jumlah besar sekaligus. Pakan pelet New Life Spectrum merupakan salah satu contoh pangan bergizi dengan jumlah fosfat yang rendah. Memiliki lebih banyak ikan daripada yang dapat didukung dengan aman oleh sistem akan meningkatkan alga pengganggu sehingga penimbunan berlebihan tidak disarankan kecuali Anda adalah aquarist yang sangat berpengalaman dengan peralatan tersebut dan tahu cara menjaga bahan organik terlarut pada tingkat rendah.
2. Penerangan. Jenis pencahayaan yang Anda gunakan dapat sangat memengaruhi pertumbuhan alga pengganggu dalam suatu sistem. Pencahayaan yang memiliki jumlah warna hijau dan kuning yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan alga yang mengganggu. Sistem LED Orphek tidak menggunakan LED yang mendorong pertumbuhan alga yang mengganggu.
3. Penyinaran. Panjang fotoperiode juga dapat mempengaruhi pertumbuhan alga pengganggu. Untuk pengaturan terumbu, fotoperiode tidak lebih dari 10-14 jam harus digunakan. Untuk ikan saja, 6-10 jam.
4. Perubahan Air. Disarankan penggantian air mingguan 10%. Kebanyakan aquarists tidak cenderung melakukan ini sehingga Anda dapat menggantinya dengan perubahan 20% setiap dua minggu. Perubahan air mengencerkan dan menghilangkan senyawa organik terlarut di dalam air yang mendorong pertumbuhan alga yang mengganggu. Ini adalah ide yang baik untuk menggunakan vakum kerikil untuk menghilangkan makanan terlarut dll dari lapisan pasir. Pengujian rutin untuk nitrat dan fosfat sangat disarankan dan merupakan indikator yang baik untuk menentukan apakah Anda menang atau kalah dalam pertempuran. Nitrat harus disimpan di bawah 10ppm dan tidak ada fosfat yang harus ada.
5. Kualitas Air Digunakan Untuk Perubahan Air. Kualitas air yang digunakan untuk mengganti air adalah yang paling penting. Jika Anda menggunakan air keran, sebaiknya uji air terhadap nitrat dan fosfat. Pengukur TDS yang murah juga merupakan alat yang berharga. Aquarists yang paling serius akan menggunakan air RO untuk penggantian air dan top off. Pengukur TDS juga berguna di sini karena akan menunjukkan kapan filter perlu diganti atau membran itu sendiri.
6. Filter Media. Anda dapat meningkatkan sistem filtrasi Anda dengan menggunakan media yang akan membantu memurnikan dan menghilangkan bahan organik terlarut dari air Anda. Media ini termasuk penghilang fosfat dan karbon aktif berkualitas baik. Reaktor media adalah alat yang baik untuk tujuan ini. Pastikan juga untuk membersihkan atau mengganti bantalan filtrasi mekanis atau spons setiap minggu.
7. Hapus Algae. Singkirkan ganggang dari kaca atau panel akrilik sesering mungkin. Ini akan membantu mencegah penyebaran alga yang sudah ada di sistem. Inilah salah satu alasan mengapa penting untuk membersihkan atau mengganti media mekanis setiap minggu.
8. UV / Ozon. Alat sterilisasi UV dan generator ozon dapat meningkatkan tingkat ORP dalam sistem yang menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Kelemahan dari UV adalah ia juga akan membunuh organisme menguntungkan yang melewatinya. Ozon adalah alternatif yang jauh lebih baik dan dapat dengan cepat meningkatkan kadar ORP dalam suatu sistem. Tingkat ORP yang tinggi meningkatkan oksidasi nutrisi yang tidak diinginkan dalam sistem.
9. Clean Up Crew. Penggunaan kru pembersihan sangat dianjurkan. Kepiting, siput, dan invertebrata pemakan alga lainnya sangat membantu dalam menurunkan alga pengganggu.
10. Refugium. Menggunakan refugium adalah cara yang bagus untuk menurunkan fosfat dan nitrat dalam suatu sistem. Chaeto biasanya merupakan pilihan yang direkomendasikan meskipun spesies alga makro lain digunakan secara efektif. Alga makro menghilangkan senyawa terlarut dari air sehingga merampas nutrisi yang dibutuhkan alga pengganggu ini. Saat makro alga tumbuh, ia dapat dengan mudah dibudidayakan atau dihilangkan dari sistem.